MASUK PGPAUD, KENAPA????

Saya adalah seorang mahasiswa UPI jurusan PGPAUD, kenapa saya mau ambil jurusan PGPAUD??? cerita nya agak panjang :’) tapi gak sepanjang kereta kok. Padahal saat pendaftaran jalur mandiri saya memilih jurusan PGSD dan sama sekali tidak memilih jurusan PGPAUD tapi kok bisa sih  keterima di jurusan PGPAUD?? Waktu itu saya diberi pilihan oleh pihak UPI untuk menerima jurusan PGPAUD Kampus UPI Purwakarta atau tidak, sayapun gak mau ambil pusing, pada hari itu juga saya langsung meng “iya” kan tawaran itu saking happy nya kali ya, karena gak semua orang yang ikut jalur mandiri kemudian hasil seleksinya dinyatakan tidak lolos mendapatkan tawaran seperti saya. Alasan selanjutnya ya karena masuk universitas negeri itu susah katanya, eh tapi iya deng :'D karena saya bukan anak yang rajin belajar wkwwk , tapi gampang kok buat kalian yang rajin latihan menjawab soal-soal tes masuk perguruan tinggi. Percayalah, saat itu saya sangat syokk ketika diterima di jurusan PGPAUD karena gak kepikiran dan gak ada niatan untuk kuliah dijurusan tersebut. Ah tapi ya sudahlah, skenario Allah pasti indah. salah saya juga sih sebenernya, waktu SMA kelas 12 cita-cita saya yaitu, yang penting saya bisa kuliah di negeri apapun jurusan maka, kun fayakun kekesed kampus UPI jurusan PGPAUD tergelar lebar untuk ku.  

Disisi lain bukan disisitivi apalagi disisirin, saya bingung ketika keterima dijurusan PGPAUD, kenapa bingung???  Ya bingung weh, karena banyak tetangga yang ngomong “ngapain kuliah tinggi-tinggi kalau ujung-ujunya kuliah dengan jurusan PGPAUD kalau mau jadi guru PAUD mah gak usah kuliah juga bisa” ok akhirnya saya downnnnnnn and melowww, semelow melownya lagu  Rossa, ku menangissss membayangkan... hal tersebut berlangsung selama 3 hari sebelum perduitan harus dibayarkan bari ngahuleng tarik mikirin eta jurusan PGPAUD, selama 3 hari itu juga saya berdo’a sambil pengenalan sama jurusan PGPAUD di google dan hasilnya, ternyata tidak hanya saya yang tidak mau masuk PGPAUD tapi banyak sekali, bahkan beberapa mahasiswa sampe curhat di beberapa media. Tapi ending dari cerita mereka pada happy kok setelah berproses dijurusan tersebut bahkan selalu diberi amunisi baik oleh para dosen biar tetap bangga kuliah meskipun jurusannya PGPAUD katanya. Meskipun dengan cerita yang happy ending, saya tetep masih melow dan dengan berat hati saya harus bayar perduitan tersebut dan itu artinya, saya sudah sah jadi mahasiswa UPI. setelah itu bapake dan ibuke pun mengeluarkan jurus andalannya yaitu, nasehat agar tetap optimis dan yakin kuliah di jurusan PGPAUD, beliau bilang “mau jadi ibu rumah tangga biasa atau wanita mempunyai pendidikan yang tinggi?, kamu itu perempuan satu-satunya jangan lihat kakak-kakak mu karna kakak-kakak mu laki-laki dan tanggung jawab laki-laki itu lebih besar ketimbang perempuan, mending kata ibu mah ambil aja jurusan itu, dari pada kamu testing lagi di univ lain,kan belum tentu diterima juga, iya kan?? Ya minimal kalau kamu udah lulus jadi S1 PGPAUD dan gak mau ngajar kamu bisa mengamalkannya pada anakmu, jangan takut soal rezeki, rezeki mah sudah ada yang ngatur…” ok fix yakin teu yakin kudu yakin, berangkat ceu edohhh persiapan jadi anak rantau ceritanya wkwkwk

Saat perkuliah berlangsung saya merasakan sangat nyaman dan betapa beruntungnya saya jadi mengambil jurusan PGPAUD, karna saya tidak hanya medapatkan pembelajaran tentang menjadi guru AUD yang profesional, tapi disini juga saya mendapatkan ilmu memasak makanan sehat dan unik, cara mendidik anak yang baik, pokonnya ilmunya sangat berguna banget buat kehidupan dimasa yabg akan datang

Intinya buat kalian yang keterima di jurusan PGPAUD dan tentunya itu bukan pilihan kalian jangan ragu untuk mengambilnya dan jangan pula dengarkan bisik-bisik tetangga/teman yang terbenak dipikiranmu, karna mereka gak tau bahwa jurusan PGPAUD adalah jurusan yang tidak gampang untuk dijalani dan betapa pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk Anak Usia Dini mempunyai guru yang berkualitas. Memang kebanyakan guru-guru di PAUD tidak memiliki gelar kependidikan Anak Usia Dini, tapi kamu itu harus. Jurusan PGPAUD tidak hanya muluk muluk mikirin tentang anak, tapi dalam prosesnnya kita harus belajar serba bisa, sebut aja akhwat tangguh karena di dalamnya kaum adam cuma keitung jari jadi gak bisa selalu mengandalkan mereka. Pesan saya, abaikan perkataan orang lain, karena yang kuliah itu kamu bukan mereka, yang pusing juga kamu bukan mereka, yang lagi proses menata masa depan juga kamu, ingat masa depan ada ditangan mu, tapi kalau ngehujat itu tugas nya mereka wkwwkwk